Sports

Cristiano Ronaldo Rumit Tempramental dan Banyak Komplain.

Wasit curhat Cristiano Ronaldo Terlalu banyak komplain.

Pemimpin pertandingan yang melibatkan Cristiano Ronaldo sangat alot, kata wasit Liga Arab Saudi. Superstar Al Nassr memiliki banyak komplain di lapangan dan sulit untuk dikontrol.

Wasit asal Honduras Said Martinez kini bermain di Liga Arab Saudi. Dia telah memimpin beberapa pertandingan melibatkan Cristiano Ronaldo.

Dalam kesempatan itu, Martinez menyatakan bahwa dia sempat menganulir dua gol Ronaldo, yang membuat striker begitu marah hingga protes keras kepada wasit.

Menurut Martinez, Ronaldo Banyak Mengeluh

Said telah memimpin tim Al Nassr, tim di mana Ronaldo bermain, karena dia sangat memahami sifat kompetitif Ronaldo di lapangan.

Said berkata, “Cristiano Ronaldo adalah pemain yang sangat sulit di hadapi karena temperamennya. Dia adalah orang yang sangat kompetitif, yang membuatnya merasa sering di perlakukan tidak adil, yang menyebabkannya banyak mengeluh.”

Kami menganulir dua golnya, dengan bantuan VAR dan semuanya, tetapi ada satu momen yang membuatnya kesal karena dia merasa di langgar saat menyerang, yang akhirnya menyebabkan kebobolan, yang membuat timnya tertinggal.

Cristiano Ronaldo Meminta Maaf

Ronaldo kemudian menuduh wasit berbuat curang, menjadi marah dan kehilangan kontrol diri. Said sempat menantang Ronaldo untuk mendekat, dia bisa mengeluarkan hukuman kartu jika dia melakukannya, tetapi Ronaldo tidak melakukannya.

Said mengatakan bahwa dia telah meninjau ulang gol yang di anulir dan bertemu dengan Ronaldo di lorong stadion saat pertandingan jeda.

Saya menghubunginya setelah memeriksa VAR. Cristiano ialah Cristiano, dan dia tidak akan datang jika dia tidak ingin. Namun, dia akhirnya datang dan saya memberi tahunya, “Anda adalah pemain hebat, tapi apa yang Anda katakan saat jeda tadi tidak benar.” Said kemudian menyatakan, “Saya sangat menghormati Anda, tetapi kami juga di sini untuk bekerja, sama seperti Anda.”

Dia menjawab, “Ya, Anda benar; cara saya mengorganisir protes sebelumnya memang salah.” Saya minta maaf. Dia meminta maaf kepada saya dan tidak ada komplain di babak kedua, bahkan dia mencetak gol tendangan bebas yang luar biasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *