Sports

Latih MU, Ruben Amorim Dapat Pesan dari Jose Mourinho

LGOsport – Setelah resmi menjabat sebagai pelatih kepala Manchester United, Jose Mourinho mengirimkan pesan kepada Ruben Amorim. Apa yang dia katakan?

Salah satu manajer Manchester United yang paling sukses setelah era Sir Alex Ferguson adalah Mourinho, yang memimpin tim selama dua setengah tahun (2016-2018).

Pada musim pertamanya di bawah pelatih Mourinho, Man United memenangkan Piala Liga dan Liga Europa. Pada musim keduanya, mereka juga berada di posisi kedua di Premier League dan mencapai final Piala FA.

Ruben Amorim sendiri pernah bertemu Mourinho saat magang di Carrington Training Complex sebagai bagian dari kursus universitas di Lisbon pada April 2018. Mereka berpose bersama di kantor Mourinho, dan momen itu menjadi kenangan yang sangat berharga bagi Amorim.

Pesan Mourinho untuk Amorim

Amorim mengatakan bahwa Mourinho mengirimkan pesan kepadanya setelah pengumuman bahwa dia akan menjadi manajer Manchester United. Mourinho mengatakan kepada Amorim bahwa dia akan bergabung dengan klub spesial yang penuh dengan orang-orang yang luar biasa.

Ruben Amorim menyatakan, “Mourinho mengirimkan saya pesan. Dia bilang United adalah klub besar dengan orang-orang luar biasa, dan itu benar.”

Namun, banyak hal telah berubah. Kami sekarang berada di gedung baru, dan saya juga telah berubah. Saya belajar di masa lalu, dan sekarang saya mengajar. Tapi klub ini tetap hebat, salah satu tim terbaik di Inggris, dan kami ingin menang. Apalagi jika bermain permainan di situs slot LGO234.

Ruben Amorim Inspirasi Mourinho

Mourinho dikenal sebagai pelatih fenomenal, terutama saat membawa Chelsea meraih gelar Premier League pertama dalam 50 tahun pada 2004. Dalam dua periode di Stamford Bridge, ia memenangkan tiga gelar Premier League, tiga Piala Liga, dan satu Piala FA.

Ruben Amorim, yang berusia 19 tahun saat Mourinho pindah dari Porto ke Chelsea, mengakui pengaruh besar sang mentor dalam filosofi kepelatihannya.

“Dia membuktikan bahwa pelatih dari negara kecil seperti Portugal bisa menjadi yang terbaik di dunia,” jelas Amorim.

“Namun, saya berbeda dari Mourinho. Dia adalah juara Eropa, sedangkan saya belum. Tapi saya percaya bahwa saya adalah orang yang tepat untuk era sekarang.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *